6.6.11

Hadis Arbain Imam Nawawi - Hadis 25



Terjemah hadits :

Dari Abu Dzar r.a : Sesungguhnya sejumlah orang dari shahabat Rasulullah S.A.W[1]  berkata kepada Rasulullah S.A.W : “Wahai Rasululullah, orang-orang kaya telah pergi dengan membawa pahala yang banyak, mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka puasa sebagaimana kami puasa dan mereka bersedekah dengan kelebihan harta mereka (sedang kami tidak dapat melakukannya). (Rasulullah S.A.W) bersabda : Bukankah Allah telah menjadikan bagi kalian jalan untuk bersedekah? : Sesungguhnya setiap tashbih [2] merupakan sedekah, setiap takbir merupakan sedekah, setiap tahmid merupakan sedekah, setiap tahlil merupakan sedekah, amar ma’ruf nahi munkar merupakan sedekah dan setiap kemaluan kalian[3] merupakan sedekah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah masakah dikatakan berpahala seseorang diantara kami yang menyalurkan syahwatnya ?, beliau bersabda : Bagaimana pendapat kalian seandainya hal tersebut disalurkan dijalan yang haram, bukankah baginya dosa?,  demikianlah halnya jika hal tersebut diletakkan pada jalan yang halal, maka baginya mendapatkan pahala.
(Riwayat Muslim)

Catatan :

[1] Yang dimaksud dengang mereka adalah para shahabat Rasulullah S.A.W yang fakir dari kalangan Muhajirin.

[2] Tashbih adalah ucapan Subhanallah.

[3] Maksudnya adalah melakukan jima’ dengan istri.



Pelajaran yang terdapat dalam hadits :

1. Sikap bijak dalam menanggapi berbagai kondisi serta mendatangkan kabar gembira bagi jiwa serta menenangkan perasaan.

2. Para shahabat berlumba-lumba untuk berbuat kebaikan.

3. Luasnya keutamaan Allah ta’ala serta banyaknya pintu-pintu kebaikan yang dibuka bagi hamba-Nya.

4. Semua bentuk zikir sesungguhnya merupakan sedeqah yang dikeluarkan seseorang untuk dirinya.

5. Kebiasaan-kebiasaan mubah (harus) dan penyaluran syahwat yang disyariatkan dapat menjadi ibadah jika diiringi dengan niat saleh.

6. Anjuran untuk meminta sesuatu yang dapat bermanfaat bagi seorang muslim dan yang dapat meningkatkan dirinya ke derajat yang lebih sempurna.

7. Didalam hadits ini terdapat keutamaan orang kaya yang bersyukur dan orang fakir yang bersabar.

Tema hadits dan ayat Al Quran yang terkait :

1. Pintu-pintu kebaikan terbuka luas :

“Bukanlah perkara kebajikan itu hanya kamu menghadapkan muka pihak timur dan barat, tetapi kebajikan itu ialah berimannya seseorang kepada Allah, dan hari akhirat, dan segala malaikat, dan segala Kitab, dan sekalian nabi dan mendermanya seseorang akan hartanya - sedang ia menyayanginya, kepada kaum kerabat, dan anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, dan orang yang terlantar dalam perjalanan, dan kepada orang-orang meminta, dan untuk memerdekakan hamba-hamba abdi dan mengerjanya seseorang akan sembahyang serta mengeluarkan zakat dan perbuatan orang-orang yang menyempurnakan janjinya apabila mereka membuat perjanjian dan ketabahan orang-orang yang sabar dalam masa kesempitan, dan dalam masa kesakitan, dan juga dalam masa bertempur dalam perjuangan perang Sabil. (Orang-orang yang demikian sifatnya), maka itulah orang-orang yang benar (beriman dan mengerjakan kebajikan) dan mereka itulah juga orang-orang yang bertaqwa.”
(Al-Baqarah, 2 : 177)


wallahu a'la wa a'lam...




senarai semua hadis arbain [klik]

1 comment:

  1. hadis arbain nawawi begitu brmanfaat untuk umat islam..

    http://learningfromlives.wordpress.com/2012/01/02/arbain-nawawi-hadis-1-ikhlas/

    ReplyDelete